Ciri Ciri Berpikir Kritis adalah salah
satu artikel dari paket postingan “Berpikir
Kritis”. Isi di dalamnya, hanyalah sebagai pengantar ilmu pengetahun, jadi
kami sangat merekomendasikan untuk membaca sumber sumber lain yang masih
terkait.
Paket postingan ini terdiri atas berbagai macam artikel,
di antaranya :
Ciri Ciri Berpikir Kritis Menurut Para Ahli
CECE WIJAYA
Ciri
Ciri Berpikir Kritis, di antaranya :
1)
Mengenal secara rinci bagian-bagian dari keseluruhan;
2)
Pandai mendeteksi permasalahan;
3)
Mampu membedakan ide yang relevan dengan yang tidak relevan;
4)
Mampu membedakan fakta dengan diksi atau pendapat;
5)
Mampu mengidentifikasi perbedaanperbedaan atau kesenjangan-kesenjangan
informasi;
6)
Dapat membedakan argumentasi logis dan tidak logis;
7)
Mampu mengembangkan kriteria atau standar penilaian data;
8)
Suka mengumpulkan data untuk pembuktian faktual;
9)
Dapat membedakan diantara kritik membangun dan merusak;
10)
Mampu mengidentifikasi pandangan perspektif yang bersifat ganda yang berkaitan
dengan data;
11)
Mampu mengetes asumsi dengan cerrmat;
12)
Mampu mengkaji ide yang bertentangan dengan peristiwa dalam lingkungan;
13)
Mampu mengidentifikasi atributatribut manusia, tempat dan benda, seperti dalam
sifat, bentuk, wujud, dan lain-lain;
14)
Mampu mendaftar segala akibat yang mungkin terjadi atau alternatif pemecahan terhadap
masalah, ide, dan situasi;
15)
Mampu membuat hubungan yang berurutan antara satu masalah dengan masalah
lainnya;
16)
Mampu menarik kesimpulan generalisasi dari data yang telah tersedia dengan data
yang diperoleh dari lapangan;
17)
Mampu menggambarkan konklusi dengan cermat dari data yang tersedia;
18)
Mampu membuat prediksi dari informasi yang tersedia;
19)
Dapat membedakan konklusi yang salah dan tepat terhadap informasi yang
diterimanya;
20)
Mampu menarik kesimpulan dari data yang telah ada dan terseleksi;
MARK MASON
Aspek-aspek berpikir kritis yang ditekankan oleh beberapa
para ahli antara lain:
1) Keterampilan penalaran kritis (seperti kemampuan untuk
menilai alasan benar).
2) Sebuah disposisi dalam arti sikap kritis (skeptis,
kecenderungan untuk mengajukan pertanyaan menyelidik) dan komitmen untuk
bersikap kritis, atau orientasi moral untuk berpikir kritis.
3) Pengetahuan substansial konten tertentu baik dari
konsep berpikir kritis atau sebuah disiplin ilmu tertentu dimana kemudian mampu
berpikir kritis
PERKINS DAN TISHMAN
1)
Berpikir Terbuka
Menghindari
pemikiran sempit, membiasakan bereksplorasi opsi-opsi yang ada.
2)
Rasa Ingin Tahu
Intelektual
Ditujukan dengan kebiasaan bertanya, merenungkan, menyelidiki, dan meneliti.
3)
Perencanaan dan Strategi
Menyusun
rencana, memiliki tujuan, mencari arah untuk menciptakan hasil
4)
Kehati-hatian intelektual
Adanya
upaya mengecek ketidakakuratan atau kesalahan, bersikap cermat dan teratur
HARSANTO
Seorang
pemikir kritis harus mampu: a) memberi alasan atas pilihan keputusan yang
diambilnya, b) menjawab pertanyaan mengapa keputusan seperti itu diambil, c)
terbuka terhadap perbedaan keputusan dan pendapat orang lain, serta d) sanggup
menyimak alasan-alasan mengapa orang lain memiliki pendapat dan keputusan yang
berbeda.