Anda mungkin sudah terlalu
sering melihat dan membaca informasi tentang teknologi di ruang ruang kelas
yang sangat canggih.
Tapi, tahukah jika ada penelitian
yang menyebutkan, bahwa teknologi pendidikan yang terus berkembang secara cepat
yang diterapkan dalam sekolah membuat motivasi akademik siswa turun?
Jelas ini sangat berlawanan dengan
apa yang ada dalam pikiran kita selama ini. Yang menduga bahwa teknologi
membuat siswa semakin bersemangat dalam menjalani proses pendidikan di sekolah.
Penelitian tentang hal di atas,
dilakukan oleh Annahita Ball,
seorang asisten professor dari Buffalo School of Social Work.
Hasil penelitian terbaru Ball
menyebutkan, adanya penurunan motivasi akademik bagi siswa yang berpartisipasi
dalam intervensi berbasis teknologi.
Penelitian Ball meliputi; sikap
siswa terhadap sekolah, bagaimana mereka menanggapi tantangan belajar, kepercayaan
diri mereka tentang mengelola tugas dan apakah mereka bekerja keras dan
berusaha yang terbaik semuanya adalah bagian dari motivasi akademis - atau
sejauh mana seorang siswa peduli dengan sekolah.
Dari hasil penelitiannnya, Annahita Ball
tidak merekomendasikan sekolah atau guru untuk anti-teknologi pendidikan.
Tetapi penelitian Ball
menekankan bahwa dengan atau tanpa teknologi, sekolah harus mengkondiskan hal
hal interpersonal hidup dalam lembaga pendidikan.
Penelitian Ball ini dipublikasikan
dalam the journal Children & Schools.