Prinsip Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli - MENURUT AHLI

Prinsip Evaluasi Pembelajaran adalah salah satu artikel dari paket postingan “Evaluasi Pembelajaran”. Isi di dalamnya, hanyalah sebagai pengantar ilmu pengetahun, jadi kami sangat merekomendasikan untuk membaca sumber sumber lain yang masih terkait.

Paket postingan ini terdiri atas berbagai macam artikel, di antaranya :

1.  Pengertian Evaluasi Pembelajaran (klik)

2.  Fungsi Evaluasi Pembelajaran (klik)

3.  Prinsip Evaluasi Pembelajaran (klik)

4.  Langkah Evaluasi Pembelajaran (klik)

5.  Teknik Evaluasi Pembelajaran (klik)

6.  Tujuan Evaluasi Pembelajaran (klik)

7.  Faktor yang mempengaruhi Evaluasi Pembelajaran (klik)

Prinsip Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli

SUDIJONO

A. PRINSIP KESELURUHAN

Prinsip keseluruhan atau prinsip menyeluruh juga dikenal dengan istilah prinsip komprehensif (comprehensive).Dengan prinsip komprehensif dimaksud disini bahwa evaluasi hasil belajar dapat dikatakan terlaksana dengan baik apabila evaluasi tersebut dilaksanakan secara bulat, utuh, atau menyeluruh. Dengan kata lain, evaluasi hasil belajar harus dapat mencakup berbagai aspek yang dapat menggambarkan perkembangan atau perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri peserta didik sebagai makhluk hidup.

B. PRINSIP KESINAMBUNGAN

Prinsip kesinambungan juga dikenal dengan istilah prinsip kontinuitas (continuity).Dengan prinsip kesinambungan dimaksud disini bahwa evaluasi hasil belajar yang baik adalah evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan secara teratur dan sambung-menyambung dari waktu ke waktu.

C. PRINSIP OBYEKTIVITAS

Prinsip obyektivitas (objectivity) mengandung makna, bahwa evaluasi hasil belajar dapat dinyatakan sebagai evaluasi yang baik apabila dapat terlepas dari faktor-faktor yang bersifat subjektif.

DEPDIKNAS

PRINSIP EVALUASI PEMBELAJARAN TERPADU SEBAGAI BERIKUT:

a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengevaluasi diri di samping bentuk evaluasi lainnya.

b. Guru perlu mengajak para siswa untuk mengevaluasi perolehan belajar yang telah dicapai berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan yang akan dicapai.